Selamat Datang

Selamat Datang di website Distributor Anannda. Produk kami berupa Diapers, pembalut wanita, breastpad, diapers untuk manula dan produk-produk washable lainnya yang merupakan Produk ramah lingkungan, ekonomis, dan bermanfaat secara kesehatan. Kami membuka kesempatan kerjasama untuk menjadi agen atau reseller kami di seluruh Indonesia. Kami membantu menyediakan produk keperluan bazar. Bagi yang berminat , hubungi kami di +628129462584 atau email : admin@erozashop.com

DETIL PRODUK :

Shoulder Bag

Toy Bag

Bedong Instan

Tilam Ompol

Safety Rider

Manset&Tanktop Menyusui

SUPER SERAP REBORN

MENSPAD

BREASTPAD

PREGNANCY BELT

BABY WRAP

TRAINING PANTS

ANANNDAPERS EXTRA SERAP

ANANNDA BABY SHOES

ANANNDAPERS NEWBORN

ANANNDA SLIMMING BELT

ANANNDA WET BAG

DIAPERS LANSIA

ANANNDA SIMPLE WRAP

BABY WALKER

SSR DOUBLE GUSSET



TIPS:

MENGHILANGKAN BAU PESING PADA DIAPERS





TESTIMONY



Sabtu, 26 Februari 2011

Anannda Baby Wrap -Limited Product

Ingin menggendong bayi kaya kangguru ?
Bayi merasa sangat nyaman dan bisa tertidur dengan pulas?
Gak bikin pundak pegal dan sakit saat menggendong?

Anannda baby Wrap solusinya.
Dengan Anannda baby wrap kita dapat menggendaong bayi selam berjam-jam tanpa rasa nyeri dan pegal dipundak.
dengan Anannda baby wrap, tangan kita tetap dapat bergerak bebas sehingga kita tetap dapat melakukan aktivitas sebagaimana mestinya
Penasaran?
 silakan lihat foto berikut ya...



tertarik?
ayo silakan pesan sekarang juga!!!

harga: Rp.160.000,00

Jumat, 18 Februari 2011

Mengapa harus menggunakan Ananndapers?

Melepaskan diri dari ketergantungan terhadap pemakaian disposable diapers atau pampers sekali pakai adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Kaum ibu modern yang hanya mempunyai sedikit waktu untuk mengurus anaknya dan menginginkan segala hal yang praktis, akan mengatakan bahwa pampers sudah perfek dan mereka tidak memerlukan penggantinya.

Tetapi pandangan itu jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemodernan itu sendiri. Pampers sekali pakai atau disposable diapers sudah terbukti menimbulkan banyak sekali masalah, yang hanya bisa diatasi dengan penggunaan diapers kain all-in-one. Bahkan di negara-negara maju, penggunaan disposable diapers sudah mulai ditinggalkan dan konsumen lebih menyukai produk AIO Diapers meskipun harganya berlipat kali lebih mahal. Sejumlah masalah berhasil diatasi dengan meninggalkan kebiasaan memakai pampers
dan beralih ke Ananndapers, yaitu:
  1. *mencegah bahaya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh konsumsi disposable diapers oleh rumah tangga-rumah tangga perkotaan;
  2. **menghilangkan sindroma tumbuh kembang anak dan gangguan kesehatan lainnya yang diakibatkan penggunaan disposable diapers;
  3. ***menghemat biaya total yang dibutuhkan untuk pemeliharaan anak hingga usia balita.

* Dampak Pencemaran Lingkungan Diapers (bag. 1)

Oleh Adrienne Kinzel
(terjemahan dari www.sfu.ca/dialog/undergrad/pdfs/0602-Kinzel_Adrienne.pdf)


Pengantar
Sungguh ironi bahwasanya praktek membesarkan anak dalam kebudayaan kita telah membahayakan lingkungan tempat kita hidup. Perhatian utama terhadap lingkungan berkaitan dengan fungsi-fungsi parenting, berhubungan dengan makanan, pilihan transprotasi dan konsumsi banyak jenis barang yang dibutuhkan untuk membesarkan anak. Artikel ini hendak mengeksplorasi perihal diapers yang telah menjadi “ikon masalah lingkungan” dalam kaitannya dengan pemeliharaan anak. Sebagai seorang wanita hamil yang peduli dengan masalah lingkungan, maka saya hendak mengulas tentang teknik penggunaan popok bayi dan mencari solusi yang beresiko paling kecil terhadap lingkungan. Meskipun sebagian besar keluarga menunjukkan komitmennya yang kuat untuk hidup dengan perilaku ramah lingkungan, tetapi kenyataan bahwa kita kini hidup dalam kebudayaan diapers plastik sekali pakai merupakan penghalang utama untuk mewujudkan hal itu. Tidaklah mudah menjadi seorang ibu, dan memilih alternatif ramah lingkungan seperti diapers celana daripada diapers plastik sekali pakai, karena itu berarti mengadakan pekerjaan tambahan yang biasa dihindari manusia modern.

** Sindroma Tumbuh Kembang Anak Akibat Diapers
Anak yang mengenakan diapers kain cenderung untuk belajar pipis di kamar mandi lebih cepat, karena kemampuan kain untuk menyimpan air terbatas yang menyebabkan anak merasakan basah dan tidak nyaman. Karena kemampuan diapers sekali pakai untuk menghilangkan basah pada permukaan, anak-anak tidak akan menyadari kalau mereka sudah pipis, dan hal ini menunda latihan mereka untuk pipis di kamar mandi sampai enam bulan.

*** Penghematan Biaya Pengasuhan Anak dengan Ananndapers

Berapa banyak pampers yang dibeli seorang ibu untuk bayinya dari mulai usia awal hingga buah hatinya itu terlatih pergi ke kamar mandi sendiri untuk buang air kecil sendiri di malam hari? Dalam sebuah penelitian dinyatakan bahwa tidak kurang dari 500 buah pampers digunakan oleh anak-anak perkotaan dari semenjak bayi hingga mereka menjelang balita.


Jumlah ini tentu akan bertambah manakala para orangtua benar-benar ingin memastikan bahwa seprei tempat tidur dan pakaian mereka tidak menjadi najis karena terkena air kencing anaknya yang tidak sepenuhnya mengkonsumsi ASI. Adalah menjadi kebiasaan bagi banyak rumah tangga muslim, manakala bayinya sudah tidak full mendapatkan ASI ibunya atau sudah melewati usia dua tahun, untuk bersikap ekstra hati-hati terhadap pipis bayinya. Kehati-hatian ini sering kali mendorong kebergantungan kepada penggunaan
pampers sekali pakai, lebih tinggi dari semestinya. Pampers yang semula hanya dikenakan untuk acara-acara khusus dan saat bepergian, menjadi dikenakan setiap hari, terutama di malam hari.

Jika dihitung secara kasar 1000 buah
pampers seharga 5.000 rupiah, senilai dengan pengeluaran sebesar 5.000.000,- rupiah. Angka itu menyusut drastis apabila para orang tua dengan bijak memilih untuk beralih ke penggunaan diapers Ananndapers Reborn yang multifungsi. Jika mereka tiga kali berganti ukuran sehingga sampai mereka benar-benar mandiri dalam urusan buang air kecil dan buang air besarnya itu, maka dibutuhkan hanya sekitar 6 pieces saja, atau sebesar 420.000 rupiah saja!

Belum lagi segudang manfaat lain yang diperoleh dalam jangka panjangnya seperti menghindari pencemaran limbah lingkungan, melepaskan anak dari sindroma terlambat kedewasaan untuk pipis pada tempatnya, bahaya ruam kulit karena bahan kimia dan lain-lain.


Sungguh pilihan bijak para orang tua sangat bergantung pada ingatan panjang tentang persoalan ini semua hingga putra-putri Anda besar kelak!
(anakbunda.net)

Selasa, 15 Februari 2011

ANANNDAPERS SUPER SERAP REBORN


  • merupakan produk diapers unggulan Anannda, karena merupakan diapers super hemat yang memuat ukuran S-XL dalam 1 diaper, dan dapat disesuaikan tubuh bati/balita.
  • dengan sistem kancing tiga tingkat pada pinggang dan tiga tingkat pada clodi untuk disesuaikan dengan tubuh mungil bayi dan anak anda
  • daya serap tinggi, hemat biaya, ramah lingkungan, praktis penggunaan dan pencucian.
  • dirancang dengan dua sistem pemakaian yaitu buka tutup kancing yang nyaman bagi bayi dan sistem pemakaian celana bagi anak yang sudah berjalan.
  • menggunakan 4 lapis kaian mikrofiber dengan desain cekung(concave system), bebas insert dan bahan sepenuhnya katun.
  • bebas cuci dengan mesin cuci dan mesin pengering serta bahan pelembut dan pewangi.
    INNER KATUN VELOUR
  • Pori-pori kain menyerap dan menyebarkan cairan dengan cepat
  • Bebas dari kebasahan dan rasa gatal
LAPISAN  MIKROFIBER
  •  Mampu menyimpan cairan hingga maksimal 8jam
  •  Mudah di cuci, cepat dikeringkan
  •  Tidak berbekas bau dan warna setelah pencucian
OUTER PARASIT WATERPROOF yang bermotif
  •  Berbahan non plastik, tahan perlakuan pencucian ekstrim dan setrika
  •  Mampu mencegah kebocoran hingga sekitar 8jam
Harga :
Retail: Rp. 70.000,00

untuk info keagenan dan reseller silakan hubungi 08129462584 ( for serius buyer and reseller only)

Kamis, 10 Februari 2011

ANANNDAPERS TRAINING PANTS

Description
Diapers AIO model celana berlidah adalah lini produk utama kami, yang dikenakan oleh anak, dari sejak umur kurang dari setahun hingga menjelang balita. Diapers model ini memenuhi semua harapan para orang tua akan pampers pakai ulang yang berdaya serap tinggi, praktis untuk dikenakan, serta mudah untuk dicuci dan dijemur. Dengan harga sangat ekonomis, maka pampers model ini adalah alternatif terbaik bagi para orang tua yang mencari pengganti bagi pampers sekali pakai.

Dengan menyatukan kain insert ke dalam diapers sebagai lidah, maka dapat dihasilkan model celana atau pull up yang sangat praktis dan nyaman dipakai oleh anak yang sudah mulai belajar merangkak dan berjalan. Memasukkan kain insert secara manual ke dalam model pull up sangat sulit, sehingga kebanyakan produsen cloth diapers menghindari pembuatan model pull up ini. Namun desain yang sangat sulit direalissikan ini menghasilkan keuntungan ganda yaitu kepraktisan pemakaian dan daya tahan bocor yang lebih baik, karena aliran cairan melalui lidah dapat diarahkan ke bagian "cekungan" pada inner diapers yang mirip danau, sehingga mencegah terjadinya aliran air ke samping-samping melalui lingkar paha.

Diapers model celana berlidah ini telah diekspor dalam jumlah terbatas ke Amerika Serikat dan Malaysia. Merupakan produk dalam negeri pertama dalam kategori All In One diapers. Menggunakan bahan baku ex industri garmen sehingga ongkos produksinya dapat ditekan jauh di bawah harga produk impor yang sejenisnya. Bahan luarnya terbuat dari jenis kain taslan waterproof berlatex yang terbebas dari bahan plastik. Sedangkan bagian dalamnya terbuat dari kain high cotton flannel yang mampu mencegah terjadinya ruam kulit, baik yang disebabkan oleh genangan iar maupun oleh sumbatan panas dan keringat dari dalam tubuh. Sebagai bahan pengisi lidahnya, kami pilih dari jenis kain fleece yang mempunyai kemampun menyimpan air cukup baik, tetapi riskan terhadap perlakuan pencucian. Dengan menyimpan kain fleece di balik kain high cotton flannel, maka inner Ananndapers dapat bekerja secara optimal, tanpa resiko terhadap perlakuan apapun juga.

Meskipun target utama Ananndapers Celana Berlidah Edisi Reguler ini adalah untuk kalangan masyarakat yang mementingkan keekonomisan harga diapers, namun desain ini juga paling ideal untuk dijadikan sebagai Training Pants. Seperti yang populer di Barat, untuk anak-anak yang sudah waktunya dilatih kedisiplinannya pergi ke kamar mandi, maka media toilet training yang paling tepat adalah diapers yang "tidak terlalu nyaman"! Berbeda dengan Edisi EXTRA SERAP, maka tingkat kenyamanan pemakaian Training Pants memang dikondisikan lebih rendah. Dengan demikian, saat diapersnya sudah full cairan, "otak bawah sadar" si anak memerintahkan mereka agar lebih baik pergi ke kamar mandi saja, daripada tetap berbasah-basahan dengan celana yang dikenakan! Berdasarkan riset, proses toilet training yang dijalankan sejak dini akan membuat anak berhenti ngompol sebelum usia dua tahun dan itu berarti penghembatan besar bagi orang tuanya.

Tersedia dalam 5 ukuran, yaitu:
No.Size AnanndapersLingkar PinggangLingkar PahaBerat Badan
1.S30 - 54 cm24 - 36 cm3 - 8 kg
2.M32 - 60 cm26 - 40 cm6 - 11 kg
3.L34 - 64 cm28 - 44 cm9 - 14 kg
4.XL36 - 76 cm30 - 48 cm12 - 17 kg
5.XXL38 - 84 cm32 - 50 cm15 - 25 kg
Catatan Khusus:
  • Patokan utama adalah lingkar pinggang dan lingkar paha, sedangkan berat badan hanya perkiraan yang kurang akurat bagi para orang tua yang belum sempat mengukur lingkar pinggang dan lingkar paha putra-putrinya.
catatan : training pants dengan model ini sudah tidak diproduksi lagi

Rabu, 09 Februari 2011

FILOSOFI POPOK KAIN ANANNDAPERS

Ananndapers kami rancang dengan filosofi seperti mobil kijang dibuat pertama kali tahun 70-an: bisa memenuhi semua ekspektasi dan tahan banting. mana ada mobil impor masa itu yang bisa dipakai oleh keluarga, bisa dikendarai di semua medan jalan, lumayan irit dan harganya murah! Dua syarat itu cukup sulit dipenuhi oleh kebanyakan diapers, karena banyak bahan eksklusif yang membutuhkan treatment khusus. Dalam kondisi ibu-ibu rumah tangga di Indonesia, sebagian besar treatment itu sangat sulit dipenuhi. Mesin cuci khusus kain wool, mengkucek hanya dengan tangan, tidak boleh memakai drying machine apalagi setrika.

Kami masih ingat masa dua puluh tahun yang lalu, saat wajan teflon pertama kali diperkenalkan. Sangat canggih dan sangat membantu pekerjaan ibu di dapur. Tapi begitu wajan tersebut sampai di tangan pembantu kami, semua lapisan teflon itu menjadi bopeng-bopeng hanya dalam beberapa minggu saja, karena pembantu kami tahunya semua barang cucian di dapur mesti di-treatment dengan satu cara. Toh kami semua tidak akan menyalahkan seorang pembantu untuk kesalahan seperti itu. Kami lebih memilih untuk memakai wajan biasa, panci biasa dan cara memasak yang biasa-biasa lagi saja, daripada tragedi semacam itu terulang lagi.

Oleh karena persyaratan tahan banting itu, maka bahan yang tidak boleh ada sama sekali pada diapers adalah plastik. Begitu sebuah bahan kain ada campuran plastiknya, maka warning treatment-nya adalah jangan disetrika. Sejumlah merek diapers menyembunyikan bahan plastik tahan bocornya di balik kain luar bermotif yang bagus-bagus. Selain agar terlihat cantik, juga agar tidak langsung rusak jika disetrika. Tapi itu hanya masalah waktu saja. Ibu-ibu bisa bayangkan bagaimana jika jas hujan kita disetrika?

Begitu juga dengan kain fleece. Semua bahan yang terbuat dari bulu domba, pasti disertai dengan warning bermacam-macam dalam pencuciannya. Tidak hanya pada diapers, semua pakaian yang mengandung bahan fleece, pasti diikuti petunjuk pencucian dan pengeringan yang rumit, seperti yang dijelaskan di situs ehow.com (
http://www.ehow.com/how_172336_wash-fleece.html). Memang ada perbedaan habit mendasar antara rumah tangga di negara berkembang seperti kita dengan negara-negara Amerika dan Eropa. Bagi mereka, semua pekerjaan mencuci ditangani oleh laundry profesional, apapun jenis cuciannya. Si tukang laundry nanti akan membaca keterangan pada label pakaian, tentang apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Lagipula kain wool itu memang lebih cocok untuk negeri empat musim, dimana dombanya berbulu lebat, dan orang-orangnya juga mesti melindungi diri dari musim dingin yang kejam. Penggunaan kain wool di negeri empat musim sama seringnya dengan penggunaan kain cotton yang terbuat dari kapas di negeri tropis.

Adalah hal yang menyulitkan, jika diapers kain yang basah, kotor dan bau karena penuh pup dan pipis, hanya boleh di-treatment secara terbatas. Pakai mesin cuci tidak boleh, mesin pengering tidak boleh, cairan pelembut, pemutih dan pengharum tidak boleh. Apalagi disetrika juga tidak boleh. Jadinya semua kotoran itu mesti kontak dengan tangan para ibu atau pembantu kita. Penggunaan kimia semacam baking soda juga rasanya masih asing di telinga para ibu-ibu, salah-salah malah tertukar pengunaannya dengan bumbu dapur.

Tentu saja tidak mudah untuk mendesain diapers kain yang terbebas 100% dari bahan plastik dan kain wool dengan fungsi-fungsi penyerapan dan ketahanan bocor yang sama dengannya. Tapi Ananndapers mampu melakukan itu. Caranya adalah dengan penggunaan bahan parachute balloon yang sangat kuat, breathable dan tahan bocor serta penggunaan bahan cotton flannel non polyester yang sangat menyerap dan kering di permukaan. Ingat bahwa setiap bahan yang kandungan cotton-nya tinggi pasti mudah terlipat-lipat seusai dicuci, dan sebaiknya disetrika sebelum penggunaan kembali. Berbeda dengan kebanyakan cloth diapers dari negeri empat musim, penggunaan mesin cuci, mesin pengering, cairan pemutih, pelembut, pewangi dan setrika setiap hari selama bertahun-tahun pun tidak mengubah apalagi merusak Ananndapers.

Meski demikian, kekuatan utama Ananndapers bukanlah pada pemilihan bahannya, tapi pada keunikan desainnya. Model lidah kain di dalam Ananndapers membebaskan para orang tua dari keharusan untuk berganti-ganti kain pengisi atauinsertion cloth yang sangat merepotkan. Seperti kita ketahui bersama, tidaklah mungkin mengganti insertion cloth sambil tetap membiarkan diapersnya digunakan kembali dalam keadaan terkena kotoran bayi. Desain Ananndapers juga sejauh mungkin telah memperhitungkan hukum-hukum fisika aliran cairan sehingga kebasahan sedapat mungkin terdistribusi merata di bagian dalam Ananndapers dan tidak langsung tertumpah keluar. Desain itu sangat mengurangi kebocoran, namun di dunia cloth diapers, tidak ada yang berani menjamin 100% tahan bocor. Berbagai faktor sangat berpengaruh, seperti ukuran badan dan perubahan posisi bayi.

Penting untuk dicatat, agar tidak pernah membandingkan antara daya tahan bocor disposable diapers (diapers sekali pakai) dengan cloth diapers (popok kain), karena yang satu menggunakan hukum-hukum kimia untuk penyerapan cairan sedangkan yang lainnya menggunakan hukum-hukum fisika. Jika dibandingkan dengan sesama popok kain lainnya, maka akan segera terlihat keunggulan kualitas dan keekonomisan Ananndapers.